Gara-Gara Setitik Noda
teman2 sekalian. saya mau buka-bukaan perihal yang jarang banget dibahas orang pada zaman sekarang ini. Bahkan kesannya seperti ditutup-tutupi sehingga gak sengaja kita pun ikut terlupakan. Ini merupakan hal yang sangat penting, dan jauh lebih berharga daripada dunia dan seisinya.
O, iya maaf saya judulnya agak nyentil, but buka-bukaan ini adalah share pemikiran, bukan share pict or video p*rno. Dan ane share untuk umur 17 + dengan harapan dapat dicerna dengan baik
Ok, Sebelumnya ane sangat sarankan putar backsound dibawah
untuk mengiringi teman2 membaca postingan ini
*Note : Maaf agak panjang, tapi coba baca pelan2 dan semoga tidak ada yang terlewatkan.
Bagi yang muslim silakan ucapkan Bismillah dan Istifghfar 3x dulu gan (Serius ne)
-Trit Begin-
Pada hari perhitungan (hisab) nanti, kalau sholat kita kurang sempurna maka para Malaikat mencari apakah ada amalan sholat nafil (sunnat) untuk menyempurnakannya. Apabila zakat kita kurang tertib, maka dicari apakah sedekah kita mampu menutupi kekurangan tsb. Apabila puasa ramadhan kita ada yang bolong, maka dicari apakah puasa sunnat kita bisa ditambalkan.
Gimana Kalau Iman yang Tidak Sempurna
Tapi Bagaimana kalau iman kita tidak sempurna ?? Bagaimana kalau kita ternyata tidak hanya menyembah kepada Allah, tetapi bercampur terhadap menyembah harta, pangkat, dan jabatan.
Bagaimana kalau ternyata ketaatan kita kepada Allah, kalah dengan ketaatan kita terhadap sistem yang diberlakukan bos di kantor, atau sistem yang diberlakukan pemerintah.
Udin pun menjawab
"Diwajibkan makai helm standar oleh polisi, si udin taat bener, sampai2 kalo naik motor gak afdhol kalo gak pake helm. Tapi kewajiban sholat malah disepelekan."
Bagaimana kalau ternyata kita minta perlindungan ternyata tidak hanya kepada Allah, tetapi diselingi dengan permohonan dan perlindungan kepada benda2 yang kita anggap keramat, atau kita takut kepada makhluk ciptaan melebihi ketakutan kita kepada Allah yang menciptakannya.
Bagaimana kalau ternyata tujuan hidup kita bukan mendapatkan ridho Allah, tetapi hanya menumpuk ilmu, memperbanyak relasi bisnis, dan mencari harta sebanyak2nya serta mencintainya melebihi kecintaan kita kepada Allah.
Iman Yang Keliru
Bahkan tanpa sadar kita yakin bahwa yang menghidupi keluarga kita adalah gaji dari perusahaan. Kita terlanjur yakin bahwa yang menyembuhkan penyakit adalah obat + dokter. Kita meyakini bahwa yang memberi kenyang adalah makanan. (Padahal yang memberi kesehatan semata2 hanya Allah, dokter +obat hanya sebagai perantara saja yang telah disyariatkan oleh Allah).
Trus Gimana?
Duuh..... trus apa yang bisa kita persembahkan untuk menutupi kekurangan kita dalam Iman kepada Allah. Jawabannya TIDAK ADA !!. Setitik saja ada noda kesyirikan, atau perlindungan, atau tempat meminta, tempat berharap, sesuatu yang sangat dicintai kepada selain ALLAH maka Iman dan amal2 kita akan tertolak.
Allah maha pencemburu, melebihi kecemburuan 70 orang istri terhadap suaminya.
Fenomena Yang Terjadi Pada Kita
Fenomena yang banyak terjadi adalah :
1. Taat sama aturan pemerintah, tapi tidak taat sama Syariat Allah
2. Takut akan sanksi dari berwenang, tapi tidak takut sama nerakanya Allah
3. Cepat menyambangi panggilan bos, tapi lambat dalam menyambangi panggilan Allah lewat muadzinnya
4. Ketika Adzan dikumandangkan, menunda sholat berjamaah karena takut meninggalkan meeting
5. Menunda sholat, karena gak enak ijin sama dosen
6. Yakin bahwa yang menafkahi kita adalah gaji, bukan rejeki dari Allah (Sehingga rela bekerja siang malam dan melupakan Allah, takut kehilangan pekerjaan, lebih takut ama bos, bahkan mengerjakan yang dilarang oleh Allah)
7. Yakin bahwa yang memberi kenyang adalah makanan yang kita makan
8. Ketika sakit, maka yang di ingat pertama kali adalah "apa obatnya?", tetapi melupakan
siapa yang memberi penyakit dan siapa yang berhak menghilangkan itu penyakit.
9. Takut dibata sama kaskuser tapi tidak takut dibata ALLAH karena gak sholat dan keasyikan ngaskus
10. Takut disunnat sama admin, tapi tidak takut keberkahan rejeki disunnat sama Allah.
11. Berlomba2 posting untuk dapat ISO, tapi kurang semangat berlomba2 ngepost amal buat ngedapatin ridho ALLah
12. Dan banyak lagi fenomena Iman yang cacad dihadapan Allah
ah.... terlalu banyak kesalahan yang tidak kita sadari ya. Gak sepenuhnya salah kita juga seh, karena budaya dan pola hidup sekarang dominan mengarah ke sekuler -memisahkan antara kehidupan sehari2 dengan agama, agama hanya untuk ritual-. Tapi kita sebagai makhluk Allah nantinya harus mempertanggung jawabkan segala sesuatu yang diperbuat hati dan diri kita.
Harapan
Semoga Allah memberikan kita hidayah dan petunjuk agar bisa menyempurnakan iman. Dan ketika Malaikat mencabut nyawa, kita pun dapat tersenyum, menjadi kebanggaan orang tua, keluarga serta dibangga2kan Allah di depan para malaikat.
---End of Trit---
Spoiler for Lampiran:
Spoiler for Lampiran 2:
Makanan Tidak bisa memberi kenyang, yang memberi kenyang adalah Allah.
Makanan memberi kenyang karena berhajat kepada Allah
Tapi Allah bisa memberi kenyang, tanpa berhajat kepada Makanan.
Allah juga bisa memberi kenyang melalui makanan, melalui sunnatullah (aturan) yang dibuatnya
Spoiler for Pesan TS:
Pesan 1:
Kalau ada apa2 ingat Allah gan. Dapat rejeki ingat itu rejeki dari Allah, dapat penyakit ingat kalau penyakit dari Allah, dapat masalah ingat kalau masalah itu dari Allah, dan Allah maha kuasa mencabut rejeki, penyakit, kebahagian, kesusahan dari kita. Kita ni hanya milik Allah semata gan, menyembah hanya kepadanya. jangan aneh2 deh ya.
Ponari : No Offense !
Pesan 2 :
Yuk gan, Semangat Belajar untuk memperbaiki iman kita dan beramal Sholeh
Surga itu gak murah gan, butuh perjuangan dan pengorbanan.
btw, ane mohon dengan sangat
Jangan sesekali menentang Allah dan Nerakanya ya gan
Neraka itu tempat terburuk, bahkan akal kita tidak sanggup membayangkan keburukannya.
Kalo tangan kena api dunia selama 1 menit aja, untuk menyembuhkannya butuh waktu berbulan-bulan,
apalagi api neraka dan kekal didalamnya.
Semoga kita sama2 dikumpulkan Allah di surganya kelak gan. Amiin.
* Ada benarnya semata2 dari Allah, ada yang kurang karena kelemahan ane sebagai manusia.
* Ane bukan ustadz, alumni ESQ, anak HT, dll. Ane hanya kaskuser biasa yang banyak dosa juga gan.
* Insya Allah gak repost tulisan, karena diketik sendiri.
* Tapi kalo repost pemikiran kayaknya IYA, karena sumbernya sama, yaitu dari Allah dan RasulNya
* Gak ada niat menggurui, hanya niat mengingatkan dan berbagi.
Spoiler for Allah:
SEMOGA DIPAHAMKAN OLEH ALLAH...
Kalau teman2 mendapat manfaat dari tulisan ini,
SILAKAN LINK / MATERINYA DISEBARKAN,
MOHON COMMENT
* Semoga menjadi menjadi asbab (perantara) hidayah Allah bagi rekan2 yang lain
* monggo di bookmark, tiap hari diupdate dan tiap comment ane reply
0 Response to "Gara-Gara Setitik Noda"
Posting Komentar